Polisi kewalahan membubarkan ribuan warga yang masih mengantre mendapatkan pengobatan Ponari. Saat membujuk massa untuk bubar, emosi massa justru tersulut.Para calon pasien bersikeras tidak mau meninggalkan antrean karena mereka merasa berhak mendapatkan pengobatan Ponari setelah membeli kupon antrean yang dijual pada Senin kemarin.Wakapolres Jombang Kompol Deden yang turun ke lokasi untuk